Intiland Resmikan Pembukaan Whiz Hotel Semarang
Semarang (21/11/11) – Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland) melalui anak usahanya PT Intiwhiz International meresmikan pembukaan atau grand opening Whiz Hotel Semarang pada Senin, 21 November 2011. Peresmian pembukaan dilaksanakan setelah pada 11 November 2011 Whiz Hotel Semarang melakukan soft opening. Prosesi peresmian pembukaan Whiz Hotel Semarang dilakukan oleh Cosmas Batubara presiden komisaris Intiland dan Moedjianto Soesilo Tjahjono presiden direktur dan chief executive officer Intiwhiz. Peresmian pembukaan yang dilakukan pukul 10.00 ini juga dihadiri jajaran tamu undangan dari pihak pemerintah daerah, asosiasi perhotelan dan biro perjalanan wisata, serta jajaran direksi dan manajemen Intiland dan Intiwhiz Moedjianto menjelaskan bahwa pembukaan Whiz Hotel Semarang menjadi tahapan penting bagi Intiwhiz dalam rangka perluasan jaringan Whiz Hotel. Hotel ini merupakan hotel kedua yang sudah beroperasi setelah pada tahun 2010 membuka Whiz Hotel Yogyakarta.
“Kami bangga bisa hadir di Semarang. Kami yakin hotel ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjadi salah satu fasilitas bagi perkembangan kotaSemarang,” kata Moedjianto.
Whiz Hotel Semarang berlokasi di jalan Piere Tendean, sebuah kawasan bisnis strategis di Semarang. Lokasi hotel ini relatif mudah dijangkau, hanya sekitar 10 menit dari Bandar Udara Ahmad Yani. Pun demikian dari kawasan Simpang Lima yang menjadi jantung kota Semarang, hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk sampai ke lokasi hotel ini. Whiz Hotel Semarang merupakan bangunan setinggi 1o lantai dan satu lantai basement untuk fasilitas parkir kendaraan. Hotel ini menyediakan sebanyak 148 kamar yang terbagi menjadi tiga tipe, yakni Whiz Single, Whiz Double, dan Whiz Twin.
Kamar-kamar tersebut menyediakan beragam fasilitas kemudahan dan kenyamanan, antara lain pendingin udara, matras berkualitas, akses internetberkecepatan tinggi, televisi LCD, dan pancuran air mandi yang deras dan bersih. Selain menyediakan fasilitas ruangan untuk sarapan pagi, hotel ini dilengkapi pula ruangan rapat berkapasitas 80 orang. Untuk area publik dan lobby, tersedia gratis fasilitas akses internet nirkabel bagi para tamu yang menginap.
Moedjianto menjelaskan bahwa perkembangan bisnis perhotelan di kota Semarang sangat menarik. Sebagai kota bisnis dan ibu kota provinsi Jawa Tengah, Semarang memiliki ceruk bisnis yang sangat prospektif bagi industri perhotelan.
Salah satu indikator penting adalah pertumbuhan jumlah penumpang pesawat yang melalui bandara Ahmad Yani. Setiap harinya rata-rata tercatat sebanyak 3.000 penumpang pesawat yang melalui Bandara Ahmad Yani. Jumlah tersebut melonjak menjadi 3.500 – 4.000 penumpang di akhir pekan atau musim liburan. Pada saat ini terdapat 30 penerbangan per hari yang melayani rute dari Semarang ke sejumlah kota seperti Jakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan beberapa kota di luar Jawa. Moedjianto mengatakan perhotelan menjadi salah satu bisnis utama yang dikembangkan Intiland. Melalui merek Whiz Hotel, perseroan akan mengembangkan jaringan hotel ke sejumlah kota besar di Indonesia.
“Kami melihat bisnis perhotelan akan tumbuh sangat pesat di Indonesia. Pertumbuhan ini selain didorong oleh meningkatnya aktivitas bisnis dan pariwisata, juga ditopang pesatnya perkembangan perekonomian di daerah Semarang,” ujarnya lebih lanjut.
Jaringan Whiz Hotel Seiring rencana pengembangan bisnis perhotelan, Intiland terus menjajaki potensi pengembangan jaringan Whiz Hotel di sejumlah kota di Indonesia. Strategi pengembangan jaringan hotel ditempuh lewat berbagai skema, seperti kerjasama strategis dengan pemilik tanah, build-operate-transfer(BOT), maupun sebagai manajemen operator hotel.
Selain mengoperasikan Whiz Hotel Semarang dan Yogyakarta, perseroan pada saat ini juga mengembangkan jaringan Whiz Hotel di sejumlah kota lain di Indonesia. Jaringan Whiz Hotel akan hadir antara lain di Jakarta, Pekanbaru, Bali, Balikpapan, Malang, Bandung, Bogor, dan Palangkaraya. Progres pengembangan Grand Whiz Hotel Kuta, Bali, contohnya, sudah menyelesaikan tahapan konstruksi dan interior. Hotel yang berlokasi di JlKartika Plaza, Kuta Bali ini memiliki 134 kamar dan rencananya beroperasi pertengahan Desember 2011. Pembangunan Whiz Hotel Legian sudah memasuki tahapan pondasi dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2012.
“Di Jakarta kami akan membangun tiga hotel, yakni di kawasan Cikini, Jalan Hayam Wuruk, dan Kelapa Gading. Whiz Hotel Balikpapan saat ini masih tahapan kontruksi dan kami perkirakan beroperasi pada
triwulan III 2012,” ungkap Moedjianto. Menurutnya, ada sebanyak 17 hotel baru yang akan dibangun hingga 2014, diluar Whiz Hotel Yogyakarta dan Semarang. Dari total 19 hotel yang akan beroperasi tersebut total kamar yang tersedia mencapai 2.673 unit. Jumlah tersebut akan bertambah seiring perkembanganjaringan Whiz Hotel di masa depan. Langkah ekspansi ini dibesut perseroan mempertimbangkan perhotelan merupakan salah satu, dari empat bisnis utama perusahaan, selain township & estate, mixed-use & high rise, dan kawasan industri.